Senin, 23 September 2019

FAQ Seputar PMDSU (PART 2)

Assalamu'alaikum....

Hy good reader...
Kali ini kita coba diskusi tentang beasiswa PMDSU. Tapi.... kali ini adalah diskusi part #2. Part #1 nya gimana?.... Tenaaaang.. kalau lagi kebelet banget pengen tau tentang tanya jawab part #1 bisa cek di channel youtube (Kupu-kupu Fighter). Untuk versi blognya akan segera dipost. Mohon bersabar yaaa..


1. Bagaimana cara menyusun RSP       (rencana studi paripurna)?
a. Konfirmasi jumlah SKS minimum     untuk lulus S2 dan S3
b. List semua matakuliah wajib       dan matakuliah pilihan yang       harus diambil untuk memenuhi     jumlah SKS minimum
c. Buat rencana riset selama 8       semester, mulai dari             persiapan hingga pelaporan,       termasuk target yang ingin       dicapai.
d. Diskusikan dan minta saran dari tim pembimbing 

2. Apakah RSP bersifat mutlak atau bisa berbeda dengan realisasi?
Bisa berbeda, RSP hanya pedoman awal agar proses kuliah dan          riset memiliki arah dan target yang ingin dicapai.

3. Apakah ada format RSP yang sudah resmi?
Di IPB ada format yang biasa diikuti, untuk di universitas          lain saya kurang tahu.

4. Apakah tim pembimbing tahun pertama cukup 2 orang atau harus         lebih dari 2 orang?
Boleh 2 saja, namun keputusan tersebut kembali ke promotor.

5. Apa saja tips agar bisa lanjut ke S3?
a. Serius dalam menjalani proses perkuliahan
b. Belajar dengan baik agar bisa mendapatkan nilai yang                 baik(but no cheating yaa).
c. Buat target IPK minimum (harus lebih besar dari IPK                 minimum yang ditetapkan oleh universitas).
Di IPB, IPK minimum agar bisa lanjut ke S3 adalah 3.75 jadi          harus dapat IPK minimal segitu. Di universitas lain bisa            saja lebih rendah.

6. Bagaimana jika IPK kurang dari standar IPK minimum? apakah masih     bisa lanjut ke S3?
Tergantung kebijakan universitas masing-masing.

7. Untuk kasus no. 6, Bagaimana dengan IPB?
Di IPB, tidak ada kompromi dengan standar IPK minimum, jika          IPK kurang dari standar maka tidak bisa lanjut ke S3.

8. Bagaimana jika ternyata sudah belajar dengan maksimal namun IPK tetap kurang dari standar minimum?
Diskusikan dengan promotor dan ko-promotor SEBELUM nilai            resmi diumumkan.

9. Bagaimana mengetahui IPK sebelum nilai resmi dikeluarkan?
Biasanya, sebelum pengumuman nilai resmi, akan ada rapat            evaluasi tim dosen dan jurusan. Jadi Promotor bisa tahu IPK          mahasiswa sebelum nilai resmi diumumkan.

10. Apa saja hal-hal yang harus dilakukan selama masa studi?
a. Ambil matakuliah wajib dari jurusan dan universitas.
b. Pilih matakuliah pilihan yang benar-benar bisa mendukung             riset dan membantu meningkatkan nilai.
c. Persiapkan proposal sejak semester 1.
d. Persiapan dan mulai riset sejak semester 2.
e. Penuhi syarat administrasi sejak semester 2.
f. Hindari perubahan tema/perlakuan riset.
g. Banyak diskusi dengan orang lain, terutama terkait studi             dan riset.
h. Manajemen waktu sebaik mungkin.
i. Usahakan semester 3 bisa menjalani kuliah S3 sekaligus               menyelesaikan riset S2.

11. Apa saja tips agar bisa ikut PKPI?
a. Penuhi seluruh syarat administrasinya.
b. Usahakan riset tahap 1 telah selesai
c. Usahakan riset tahap 2 sedang berjalan atau sudah selesai
d. Lebih baik jika studi S2 sudah selesai, atau setidaknya             tinggal seminar/sidang
e. Konfirmasi universitas tujuan sebelum jadwal pendaftaran             PKPI.
f. Segera dapatkan LoA
g. Konfirmasi kerjasama universitas home base (universitas             sekarang) dengan universitas tujuan.

12. Apa sajakah syarat administrasi PKPI?
  a. TOEFL > 500
b. Telah lulus ujian proposal (ujian kualifikasi lisan                 dan/atau kolokium).
c. Telah memiliki LoA universitas tujuan
d. Telah memiliki proposal riset/rencana yang akan                     dilakukan di luar negeri dan telah disetujui oleh                   pembimbing.
e. Surat persetujuan PKPI dari promotor

13. Apa saja tips untuk lulus cepat?
a. Manajemen waktu untuk kuliah dan riset.
b. Penuhi standar SKS minimum untuk lulus.
c. Maksimalkan kegiatan kuliah di semester 1-2 untuk S2 dan             semester 3-4 untuk S3.
d. Usahakan semester 5 sudah tidak ada kegiatan perkuliahan.
e. Kolokium S2 (jika ada) di semester.
f. Ujian kualifikasi tulis dan lisan serta kolokium S3 di               semester 3.
g. Mulai penelitian paling lambat di semester 2.
h. Segera lakukan pencatatan dan pengolahan data.
i. Jika ada kendala, segera diskusikan dengan promotor.
j. Buat draft jurnal dan target jurnal untuk dipublikasikan             segera setelah mendapatkan data. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips dan Trik Mengatur Suhu dan pH Air di Tambak Udang untuk Hasil Panen Optimal

Mengelola tambak udang membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam menjaga kualitas air. Dua parameter yang sangat penting adalah suhu dan ...